LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR 1
MENGIDENTIFIKASI
PERUBAHAN KIMIA
Dosen
Pengampu: Dr. Kartimi, M.pd
Di susun oleh:
Nama : Rosianah
NIM : 1413162040
Kelas : Biologi A
Kelompok : 2
Asisten
Praktikum : Diana Yulianti
Rina Rahmawati
LABORATORIUM BIOLOGI
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2013
MENGIDENTIFIKASI
PERUBAHAN KIMIA
A.
Tujuan
1.
Mengidentifikasi
adanya karat akibat perubahan kimia
2.
Mengidentifikasi
timbulnya gas akibat perubahan kimia
3.
Mengidentifikasi
adanya endapan akibat perubahan kimia
4.
Mengidentifikasi
adanya perubahan suhuakibat perubahan kimia
B.
Dasar Teori
Perubahan kimia adalah perubahan
materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas.
Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat
proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan
kertas sesudah dibakar. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau
yang dibuat manusia. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat,
yaitu:
1.
Terbentuk zat jenis baru,
2. Zat yang berubah tidak dapat kembali
ke bentuk semula,
3.
Diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
(Anonim,2012)
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi
sama dengan massa zat sesudah reaksi. Seperti halnya perubahan fisika,
perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita.
Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima
kelompok, yaitu :
1.
Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak
dan lilin yang dibakar.
2. Proses peragian, contohnya perubahan
susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
3. Proses kerusakan, contohnya
pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
4. Proses biologis mahluk hidup,
contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
5.
Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup,
contohnya bertumbuhnya bayi menjadi orang dewasa.
(Anonim,2011)
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia adalah
adanya perubahan warna, perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya,
pembentukan endapan baru, dan perubahan pH.
Beberapa
contoh perubahan kimia adalah, sebagai berikut:
1.
Pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat
cair dan asap serta energi yang dapat menggerakkan kendaraan bermotor.
2. Proses fotosintesa pada tumbuhan
yang memiliki zat hijau daun, mengubah air, gas karbon dioksida dan bantuan
cahaya matahari dapat diubah menjadi makanan atau karbohidrat.
3.
Pemanasan batu kapur menghasilkan kapur tohor dan gas
karbondioksida.
(Anonim,2009)
C.
Alat dan Bahan
1.
Alat
·
Kapas
·
Paku
·
Kaca
Arloji
·
Gelas
Kimia
·
Tabung
reaksi
·
Pipet
tetes
·
Serbuk
besi
2.
Bahan
·
Cuka
·
Larutan
NaOH
·
Besi
asetat
D.
Prosedur Kerja
A.
1)
Siapkan kapas dan sebuah paku
2) Balut paku dengan kapas, teteskan cuka
dengan pipet tetes sampai
kapasnya basah.
3) Amati, catat selama 20 menit
B.
1)
Masukkan 50 ml larutan cuka ke gelas kimia
2) Masukkan paku ke dalam gelas kimia tersebut
3) Amati perubahannya, catat selama 20 menit
C.
1)
Siapkan gelas kimia, cuka dan serbuk besi
2) Masukkan cuka 50 ml ditambah serbuk besi
3) Amati langsung, catat hasil perubahannya
D.
1)
Siapkan tabung reaksi
2) Masukkan larutan percobaan C ke tabung reaksi 1/4
bagian tabung
3) Masukkan NaOH ke tabung reaksi
4) Amati langsung dan catat perubahannya
E.
Hasil Pengamatan
Hasil perubahan kimia dari bahan-bahan dalam percobaan di praktikum
kali ini diantaranya, sebagai berikut:
No
|
Bahan
|
Keadaan awal
|
Keadaan akhir
|
1
|
Cuka
+ Paku (tidak dibalut kapas)
|
Tidak
berkarat
|
Berkarat
|
2
|
Cuka
+ Paku (dibalut kapas)
|
Tidak
berkarat
|
Tidak
berkarat
|
3
|
Cuka
+ Serbuk besi
|
Larut
sebagian
|
Mengendap
|
4
|
Besi
asetat + NaOH
|
Suhu
dingin
|
Suhu
menjadi hangat dan terdapat endapan disertai gelembung
|
F.
Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai
mengidentifikasi perubahan kimia, untuk lebih mengetahui bahan-bahan yang akan
diamati perubahan kimianya. Dalam praktikum ini mengamati perubahan kimia dari
paku ditambah cuka, cuka ditambah serbuk besi, dan besi asetat ditambah NaOH.
Mengamati perubahan kimia pada dua
buah paku, yang satu paku ditetesi cuka lalu di balut dengan kapas, sedangkan
paku yang satunya lagi dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi cuka, lalu
diamkan selama 20 menit dan diamati perubahan kimia dari kedua paku tersebut.
Ternyata perubahan kimia yang terjadi pada paku yang terbalut dengan kapas
tidak mengalami pengkaratan, hal ini kemungkinan karena kurangnya waktu dan
cuka tersebut lebih banyak terserap oleh kapas jadi berkurangnya rasa asam yang
menempel pada paku. Sedangkan paku yang dimasukkan langsung kedalam gelas kimia
yang berisi cuka, paku tersebut mengalami pengkaratan meskipun waktu pengamatan
sama-sama 20 menit, hal ini kemungkinan karena rasa asam cuka yang sangat pekat
yang menempel pada paku.
Pengamatan cuka 50 ml ditambah
serbuk besi dimasukkan ke dalam gelas kimia kemudian gelas kimia
digerak-gerakan hingga cuka dan serbuk besi larut, namun setelah beberapa menit
kemudian pada cuka ditambah serbuk besi terjadi pengendapan, hal ini
kemungkinan karena serbuk besi tidak mudah larut.
Dan yang terakhir pengamatan besi
asetat ditambah NaOH, dalam percobaan ini 1/4 dari hasil
percobaan cuka ditambah serbuk besi dimasukkan dalam tabung reaksi lalu
ditambahkan NaOH dan diamati perubahan kimianya. Ternyata setelah diamati hasil
percobaan ini mengalami perubahan suhu menjadi panas dan terdapat endapan disertai
gelembung dalam larutan tersebut.
G.
Kesimpulan
Setelah
dilakukan percobaan dan diperoleh hasil pengamatan serta pembahasan dapat
disimpulkan bahwa:
·
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan
zat jenis baru.
·
Masing-masing bahan percobaan mengalami terjadinya perubahan
kimia dikarenakan pengaruh terhadap perubahan warna, perubahan bau, pembentukan
gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru, dan perubahan pH.
·
Faktor perubahan kimia dapat disebabkan oleh: proses
pembakaran, proses peragian, proses kerusakan, proses biologi, proses
pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Hiskia
dan Tupamalu.1988.Kimia Dasar.Jakarta:UT.
Johari,sandri.2006.Kimia.Bogor:Yudistira.
Anonim.2012.http://bee-clalu.blogspot.com/2012/04/kimia-dasar-ii.html
Diakses pada tanggal 23 November 2013 pukul 20:40 WIB.
Anonim.2009.http://regnoe.wordpress.com/2009/03/ipa-1/perubahan-fisika-kimia/
perubahan-materi-fisika-kimia.html Diakses pada tanggal 23 November 2013 pukul
21:05 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar