Senin, 21 November 2016

LAPORAN PRODUK SAINS TERAPAN
“ALAT LAS SEDERHANA”

Diajukan untuk memenuhi tugas individu
Mata Kuliah : Sains Terapan
Dosen Pengampu : Mujib Ubaidillah, M.Pd







Disusun Oleh :
Rosianah
NIM. 1413162040




FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN TADRIS IPA BIOLOGI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2016

ALAT LAS SEDERHANA

A. Tujuan Praktikum
1.      Untuk mengetahui fungsi alat las sederhana menggunakan karbit
2.      Untuk mengetahui kegunaan dari karbit

B. Dasar Teori
Alat las sederhana adalah alat tradisional pada masyarakat pedesaan jaman dahulu digunakan sebagai alat bantu penerangan untuk mencari ikan di tepian sungai pada malam hari. Karena alat tersebut menghasilkan cahaya api yang berasal dari bahan bakunya berupa karbit (Kalsium Karbida) dan air.
Karbit disebut juga Kalsium Karbida (CaC2) dapat digunakan untuk bahan alat las juga biasa dialih fungsinya untuk mempercepat pematangan buah. Karbit bila terkena air/uap yang mengandung air akan menghasilkan gas asetilin (tidak alami) yang menghasilkan panas, serta apabila dipanaskan dengan korek api akan menghasilkan api. (Anonim. 2013. http://raudhah48. blogspot.com /2003/09/11).
Persamaan reaksi kalsium karbida dengan air adalah : (Anonim. 2013. http://raudhah48.blogspot.com/2003/09/11).
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Oleh karena itu, 1 gram CaC2 menghasilkan 349 ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilin yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan.
Las gas karbit adalah proses penyambungan logam dengan logam (pengelasan) yang menggunakan gas asetilen (C2H2) sebagai bahan bakar, prosesnya adalah membakar karbit yang telah terkena uap air dengan oksigen sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu sekitar 3.5000C yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi. Sebagai bahan bakar dapat digunakan gas-gas asetilen, propana atau hidrogen. Ketiga bahan bakar tersebut banyak digunakan adalah gas asetilen. Gas asetilen diproduksi melalui reaksi antara kalsium karbit (CaC2) dengan air (H2O), sehingga las gas pada umumnya diartikan sebagai las oksi-asetelin. Karena tidak menggunakan tenaga listrik, las oksi-asetelin banyak dipakai di lapangan walaupun pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektrode terbungkus. (Anonim. 2013. http://aryaabadinews.blogspot.com/ 2013/07/14).
Secara luas karbit digunakan untuk pembuatan gas Acetylene (C2H2), yaitu bahan untuk memotong dan mengelas bahan-bahan besi dan baja pada industri perkapalan, pertambangan, karoseri mobil serta industri kecil,  (Anonim. 2016. www.ayobelajar.web.id/2016/03/17).
Dalam industri peleburan besi dan baja dan dalam industri pertambangan metal (emas, nickel, tembaga, dan lain-lain). Karbit digunakan sebagai “desulphuirising medium” yaitu bahan untuk memisahkan kotoran dari bagian-bagian logam tersebut, (Anonim. 2016. www.ayobelajar.web.id/2016/03/17).
Dalam kehidupan sehari-hari karbit juga digunakan dalam teknologi praktis yaitu untuk pematangan buah-buahan (fruit ripening) utamanya untuk buah mangga, pisang dan pepaya. Rekayasa tersebut dapat membuat buah matang merata dengan warna menarik dan tanpa mengurangi kualitas. Sedangkan, dalam usaha percepatan pembibitan kentang, karbit dapat memperpendek masa tidur (dormancy period) bibit kentang yang biasanya 5-6 bulan menjadi sekitar 2-3 bulan, (Anonim. 2016. www.ayobelajar.web.id/ 2016/03/17).

C. Alat dan Bahan
1.      Alat


·         Kaleng bekas susu
·         Selang plastik aquarium dengan diameter 1 cm panjang 30 cm
·         Pipa logam kecil dengan diameter kira-kira 1 cm panjang 10 cm
·         Pisau untuk melubangi kaleng yang sebagai tutupnya
·           Wadah
·           Karet ban bekas untuk tali
·           Seng
·           Korek api
·           Gergaji
·           Batu
·           Dop sepeda dan mur


2.      Bahan
·         Air
·         Karbit

D. Prosedur Kerja
1.      Pertama kaleng di potong menjadi 2 bagian menggunakan gergaji,
2.      Kemudian dari 1 bagian kaleng dimasukkan seng agar lapisan kaleng nampak tebal,
3.      Setelah itu kaleng yang sebagai tutupnya dipasang dop sepeda dengan mur, serta dipasang selang plastik 30 cm dan di pasang pipa logam 10 cm sebagai saluran untuk keluar gas nya.
4.      Dimasukkan karbit secukupnya kedalam kaleng tersebut
5.      Dimasukkan batu dalam kaleng yang sudah berisi karbit, fungsi dari batu tersebut agar saat kaleng direndam dalam air dapat tenggelam dan posisinya tidak berubah.
6.      Lalu bagian kaleng yang dipotong tersebut disatukan kembali dengan kaleng penutupnya sehingga bentuk kaleng seperti semula, agar kaleng tertutup rapat air tidak masuk kedalam kaleng dilapisi karet ban bekas pada luarnya.
7.      Kaleng yang berisi karbit tersebut di rendam dalam wadah yang berisi air dan siap untuk dinyalakan api pada pipa logam.
8.      Jadilah alat las sederhana

E. Hasil Pengamatan
            Tabel pengamatan pembuatan alat las sederhana, sebagai berikut :
Before
After
Alat Las Sederhana
Penggunaan Alatnya
F. Pembahasan
Percobaan mengenai pembuatan alat las sederhana yang terbuat dari kaleng bekas susu dengan bahan bakunya karbit dan air. Alat las sederhana berfungsi untuk peleburan benda yang terbuat dari logam, besi, tembaga, baja dan sebagainya. Namun, alat las sederhana yang dibuat ini karena alatnya kecil dan muat bahannya sedikit sehingga hanya dapat meleburkan paku yang berukuran sangat kecil dan membutuhkan waktunya yang cukup lama sekitar 1-2 jam. Karena Karbit bila terkena air/uap yang mengandung air akan menghasilkan gas asetilin (tidak alami) yang menghasilkan panas, serta apabila dipanaskan dengan korek api akan menghasilkan api.
Di pedesaan banyak masyarakat yang menggunakan alat las sederhana ini sebagai alat penerang (lampu) untuk mencari ikan di tepi sungai pada malam hari. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari karbit (Kalsium Karbida) biasanya digunakan sebagai zat kimia (tidak alami) yang berperan dalam proses mempercepat pematangan buah.
Las gas adalah cara pengelasan dengan menggunakan nyala api yang didapat dari pembakaran gas asetilin dengan oksigen (zat asam). Bahan bakar gas yang biasa digunakan pada pengelasan gas adalah gas asetilin (gas karbit). Seperti halnya cara pengelasan yang lain, las asetilin digunakan untuk menyambung dua bagian logam secara permanen. Dalam penyambungan dua logam ini, dapat dilakukan tanpa bahan pengisi atau dengan tambahan bahan pengisi. Hal ini tergantung pada ketebalan pelat yang disambungkan dan jenis sambungan yang diinginkan, (Anonim. 2013. http://aryaabadinews.blogspot .com/ 2013/07/14).
Dalam pendidikan terdapat konsep kimia. Persamaan reaksi kalsium karbida dengan air adalah : (Anonim. 2013. http://raudhah48.blogspot.com/ 2003/09/11.).
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
Oleh karena itu, 1 gram CaC2 menghasilkan 349 ml asetilen. Pada proses las karbit, asetilin yang dihasilkan kemudian dibakar untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam pengelasan.
Konsep fisika dan kimia, karbit mengalami perubahan wujud dari padat menjadi gas disebut dengan menyublim. Beberapa materi dapat berubah dari padat langsung menjadi gas, hal ini terjadi karena panas yang diserap materi tersebut sangat tinggi, sehingga tidak ada kesempatan menjadi cair, melainkan langsung menjadi gas.
Misalnya:
·         Karbit (Kalsium Karbida) apabila terkena uap air atau air dan adanya api maka dapat berubah wujud padat menjadi uap bahkan gas.
·         Zat yang sering disebut dengan dry ice. Dry ice sebenarnya merupakan gas karbondioksida (CO2) yang dipadatkan dengan tekanan tinggi, sehingga ketika dikeluarkan dalam tempatnya langsung berubah menjadi uap.
·         Kapur barus (kamper) atau karbol yang diletakkan dilemari pakaian lama-kelamaan akan habis

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan dan pembahasan mengenai pembuatan alat las sederhana dapat disimpulkan bahwa : Alat las sederhana ini terbuat dari bahan baku karbit yang fungsi sebagai alat untuk mengelas benda logam. Namun, karena alatnya yang kecil dan muat bahannya sedikit sehingga hanya dapat menyatukan meleburan paku yang ukurannya sangat kecil. Alat las sederhana ini dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat di pedesaan digunakan sebagai alat penerang (lampu) untuk mencari ikan di tepi sungai saat malam hari. Bahan baku alat sederhana ini adalah karbit, karbit bukan hanya digunakan untuk pengelasan saja namun karbit juga dapat digunakan sebagai zat untuk mempercepat proses pematangan buah.







DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Kimia Organik 1: Etilen dan Karbit. [Online]. Tersedia : http://raudhah48.blogspot.com/2003/09/11. Diakses pada tanggal 01 November 2016 Pukul 13:46 WIB.
Anonim. 2013. Teknik Pengelasan-Fungsi dan Cara Menggunakan Alat Teknik. [Online]. Tersedia: http://aryaabadinews.blogspot.com/ 2013/07/14. Diakses pada tanggal 01 November 2016 Pukul 14:07 WIB.
Anonim. 2016. Apa Manfaat Gas Karbit Dalam Kehidupan Sehari-hari? Ayo Belajar?. [Online]. Tersedia: www.ayobelajar.web.id/2016/03/17. Diakses pada tanggal 02 November 2016 pukul 01:08 WIB.



















LAMPIRAN

Kaleng bekas susu
Kaleng yang sudah di gergaji
Gergaji, selang plastik dan pipa logam
Alat las
Cara menggunakan alat las
Karbit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar